Angola vs Mali: Prediksi Grup E Piala Afrika 2019

Angola vs Mali

Pemuncak klasemen sementara Grup E Piala Afrika 2019 Mesir, “Les Agiles” Mali akan melakoni laga terakhir dengan menantang “Les Palancas Negras” Angola, 3 Juli 2019 pukul 02.00 dinihari WIB di Ismailia Stadium – Ismailia.

Pertandingan ini dipastikan akan berjalan menarik sejak menit pertama. Karena “Les Palancas Negras” Angola akan mengusung misi wajib menang pada laga ini. Tampil habis-habisan akan membuat Mali yang mempunyai kualitas materi pemain lebih baik diyakini tidak akan mudah mengalahkan Angola.

Penyerang muda Rio Ave, Jacinto Moundo Dala atau “Gelson” akan tetap menjadi andalan lini depan skuad “Les Palancas Negras” Angola. Penyerang 22 tahun yang musim 2018/2019 lalu mencetak 5 gol dari 19 penampilan di ajang Liga Premier Portugal diharapkan tampil maksimal. Kecepatan Gelson akan menjadi andalan Angola untuk membongkar ketatnya pertahanan “Les Agiles” Mali di pertandingan nanti.

Alfredo Kulembe Ribeiro atau “Fredy” akan berperan sebagai “Trequatista” dalam skema 4-2-3-1 yang diusung oleh Angola. Pemain Antalyaspor berusia 29 tahun ini diharapkan mampu menjadi kreator utama Angola pada pertandingan ini. Pelatih Angola Srdan Vasiljevic juga berharap Fredy mampu memecahkan kebuntuan timnya dari lini kedua.

Sementara “Les Agiles” Mali masih akan tetap mengandalkan penyerang FC Porto, Moussa Marega. Pemain 28 tahun yang musim 2018/2019 lalu sukses mencatatkan 11 gol dari 29 penampilan di ajang Liga Premier Portugal ini diharapkan tampil dalam bentuk terbaiknya. Moussa Marega diharapkan menjadi mesin gol andalan Mali dan membawa “Les Agiles” meraih hasil maksimal di ajang AFCON 2019 Mesir.

Abdoulay Diaby akan menjadi winger kanan dalam skema 4-2-3-1 yang diusung oleh Mali. Pemain 28 tahun yang memperkuat Sporting CP di liga Portugal ini diharapkan tampil tajam. Tusukan Abdoulay Diaby di sektor kanan diharapkan mampu membawa Mali meraih hasil positif di matchday pamungkas.

opacity 0

KLIK DISINI
Untuk melihat odds terbaru

Piala Afrika 2019

Sementara gelandang Stade Reims, Moussa Doumbia akan kembali menjadi sosok penting di sektor tengah Mali. Pemain 24 tahun yang musim lalu mencetak 3 gol dari 28 penampilan di ajang Ligue 1 Prancis 2018/2019 ini diharapkan tampil maksimal. Sehingga bisa menjaga keseimbangan Mali ketika menyerang dan bertahan.

Pada matchday 2 Grup E AFCON2019 Mesir, “Les Agiles” Mali gagal mendapatkan poin penuh. Berhadapan melawan Tunisia di New Suez Stadium, Mali sebenarnya mampu unggul terlebih dahulu melalui gol Diadie Samassekou pada menit ke-60’.

Akan tetapi, keunggulan “Les Agiles” Mali hanya bertahan 5 menit. Adalah gol Khazri pada menit ke-70’ yang membuat kedudukan kembali imbang dengan skor 1-1. Hasil ini bertahan hingga peluit panjang berbunyi.

Di tempat yang sama, “Les Palancas Negras” Angola juga menuai hasil imbang pada matchday 2 Grup E AFCON2019. Berhadapan melawan Mauritania, Angola hanya mampu bermain imbang tanpa gol 0-0. Hasil ini membuat Angola harus bekerja keras dan melakoni laga krusial melawan Mali di matchday pamungkas.

Melihat kualitas kedalaman skuad, “Les Palancas Negras” Angola masih berada di bawah “Les Agiles” Mali. Pelatih Angola, Srdan Vasiljevic akan mencoba mengandalkan serangan balik dan situasi bola mati untuk mengimbangi keunggulan kualitas materi pemain Mali. Pelatih asal Serbia ini optimis anak asuhnya mampu membuat kejutan dan mengalahkan tim kuat Mali di matchday penutup fase Grup AFCON2019 Mesir.

Head to Head

Sampai matchday ke-3 Grup E AFCON2019 Mesir ini, “Les Agiles” Mali menempati posisi puncak klasemen dengan perolehan 4 poin. Unggul 2 poin dari pesaing terdekatnya Tunisia dan Angola yang masing-masing mengoleksi 2 poin. Mali juga mampu mencetak 5 gol dan 2 kali kebobolan (+3) sejauh ini.

Sementara “Les Palancas Negras” Angola menempati posisi ke-3 dengan perolehan 2 poin. Angola menorehkan catatan 1 gol dan 1 kali kemasukan gol (+0). Sehingga kemenangan merupakan harga mati bagi skuad “Les Palancas Negras” Angola untuk bisa lolos menuju fase knockout AFCON2019 Mesir.

Pertemuan ini akan menjadi pertemuan ke-3 kedua tim sepanjang sejarah. Pertemuan pertama kedua tim terjadi pada Februari 2009 lalu. Saat itu, Mali mampu mengalahkan Angola dengan skor telak 4-0 atau 4 gol tanpa balas.

Sedangkan pertemuan terakhir terjadi pada Januari 2010 lalu di ajang AFCON2010. Pada pertemuan itu, kedua tim bermain imbang dengan skor besar yaitu 4-4. Sempat tertinggal 4 gol terlebih dahulu dari Angola melalui gol Flavio Amado (36’) (42’), Pinalti Gilberto (67’) dan Manucho Goncalves (74’). Secara mengejutkan Mali mampu menyamakan skor dalam periode 16 menit. 4 gol Mali dicetak oleh Seydou Keita (79’) (90’), Frederic Kanoute (88’) dan Mustapha Yatabere (90’).

Mali mampu membuka fase Grup E AFCON2019 dengan torehan luar biasa. “Les Agiles” sukses mengalahkan Mauritania dengan skor telak 4-1 di matchday pembuka. 4 gol Mali dicetak oleh Abdoulay Diaby (37’), pinalti Marega (45’), Adama Traore II (55’) dan Adama Traore I (73’). Sementara 1 gol Mauritania dicetak oleh El Hacen (72’) melalui titik putih. Usai kemenangan telak tersebut, Mali hanya mampu bermain imbang 1-1 pada matchday ke-2.

Sementara Angola hanya mampu meraih 2 hasil imbang di matchday kedua. Pada matchday pembuka, Angola hanya mampu bermain imbang 1-1 atas Tunisia. Dan bermain imbang tanpa gol atas Mauritania di matchday kedua.