Tiga Tim Terbawah Premier League
Bukan Premier League apabila tak menyajikan partai-partai seru di setiap laganya, tak hanya ketat di papan atas, kompetisi terbaik di dunia tersebut juga menyuguhkan kompetisi di papan bawah dimana tim berjuang tenaga untuk lolos dari jerat degradasi.
Hingga tulisan ini ditulis, Southampton masih berada di posisi paling bawah dengan menempati peringkat 20 di papan klasemen. Southampton hanya mampu memperoleh enam poin saja 22 laga yang sudah mereka mainkan di Premier League saat ini.
Enam poin tersebut mereka dapatkan dengan hasil satu kemenangan dan tiga kali hasil imbang. Satu-satunya kemenangan berhasil mereka peroleh saat berhadapan dengan Everton pada November lalu, dalam pertandingan tersebut Southampton menang dengan satu gol tanpa balas.
Setelah kemenangan tersebut Southampton kembali mendapatkan hasil-hasil buruk dengan kekalahan demi kekalahan di setiap pekannya. Sulit rasanya untuk Southampton untuk bangkit, pada bursa transfers musim dingin saat ini juga mereka tak terlalu aktif mendapatkan pemain baru.
Mereka juga tertinggal delapan poin dari peringkat 19 yang ditempati Leicester dan terpaut 10 poin dari Wolves yang berada di zona aman. Pada pertandingan terakhir, mereka bahkan kalah oleh Nottingham Forest dengan skor tipis yakni 3-2.
Dalam laga tersebut mereka bahkan tiga gol di babak pertama, setelah Anderson, Hudson-Odoi dan Wood masing-masing mencetak satu gol. Lalu di babak kedua mereka sempat mempunyai asa dengan gol yang dicetak oleh Jan Bednarek pada menit ke-60’.
Terus menyerang mereka tak bisa terus mendekat, Southampton baru bisa mencetak gol kembali pada masa injury time babak kedua dengan gol yang dicetak oleh Onuachu. Atas hal tersebut Southampton masih terpuruk di dasar klasemen dan diyakini tak akan selamat dari jeratan degradasi.
Satu strip di atas mereka terdapat Leicester City yang masih terpuruk bahkan dengan pelatih barunya sekalipun. Leicester City sebelumnya dibesut oleh Steve Cooper di awal musim dengan menggantikan Enzo Maresca yang diambil oleh Chelsea pada musim ini.
Cooper yang sejatinya sangat berpengalaman di Premier League nyatanya kesusahan membawa Leicester City yang baru promosi kembali ke Premier League untuk perform. Rentetan hasil buruk yang didapatkan membuat ia akhirnya didepak dan digantikan oleh pelatih muda Van Nistelrooy.
Ruud Van Nistelrooy tentu saja bukan orang baru di Sepak bola Inggris, ia terkenal sebagai legenda Manchester United, bahkan sebelum melatih Leicester City ia menjadi pelatih interim Red Devils setelah Erik Ten Hag didepak oleh tim Manchester tersebut.
Tampil apik saat melatih bersama Manchester United pada periode transisi membuat Leicester City kepincut untuk mendatangkan pelatih asal Belanda tersebut. Leicester juga dikalahkan dua kali beruntun oleh Manchester United dengan Van Nistelrooy sebagai pelatih interim.
Awal kedatangan Van Nistelrooy ke Leicester City awalnya berjalan baik, mereka lambat laun mendapatkan poin demi poin yang membuat mereka bahkan bisa mengalahkan West Ham dan bermain imbang saat berhadapan dengan Brighton pada awal Desember lalu.
Namun setelah empat poin yang mereka dapatkan tersebut performa mereka menurun drastis dengan terus mengalami kekalahan hingga saat ini. Total tujuh kekalahan beruntun mereka dapatkan yang membuat mereka terjerembab ke posisi ke-19 klasemen Premier League dengan 14 poin.
Pada bursa transfers musim dingin Leicester City pun tak terlihat aktif untuk mendatangkan amunisi baru ke King Power Stadium. Namun, The Foxes diyakini masih bisa selamat dari jerat degradasi dengan hanya tertinggal dua poin dari Wolves yang berada di zona aman.
Penyegaran skuad tentu sangat dibutuhkan oleh Van Nistelrooy untuk membuat The Foxes kembali meraih kemenangan dan bisa keluar dari zona degradasi. Dengan mendatangkan satu atau dua pemain apalagi di lini depan, Leicester City diharapkan bisa meraih kemenangan kembali secepatnya.
Lalu Ipswich Town yang berada satu strip di atas Leicester City masih sangat mungkin selamat dari jurang degradasi. Ipswich sendiri saat ini mendapatkan poin yang sama dengan Wolves yang berada di zona aman. Lalu Liam Delap dan kawan-kawan juga terlihat sangat aktif memperkuat kedalam skuadnya di bursa transfers musim dingin.
Teranyar mereka berhasil memulangkan Ben Godfrey ke sepakbola Inggris setelah sang pemain sebelumnya pindah dari Everton ke Atalanta. Ipswich Town juga menjadi tim yang sangat layak bertahan di Premier League sebagai tim yang baru promosi di musim ini.
Walaupun dihajar dengan kekalahan enam gol tanpa balas oleh Manchester City pada pertandingan terakhir mereka. Namun di pertandingan-pertandingan lalu, mereka berhasil mengalahkan tim-tim besar Chelsea dan Tottenham Hotspur, mereka juga berhasil menahan imbang Fulham dengan skor 2-2.
Tim skuad McKenna tersebut sangat improve sebagai tim promosi yang sudah lama tidak kembali ke ajang Premier League. Dengan beberapa amunisi baru yang bisa menambah kekuatan Ipswich Town, McKenna diyakini bisa menyelamatkan tim tersebut dari jurang degradasi.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan
