Rudi Garcia dipecat oleh Al-Nassr setelah musim yang mengecewakan di mana tim gagal memenangkan trofi apa pun dan menempati posisi kedua dalam klasemen Saudi Pro League. Juga ada laporan ketegangan antara Rudi Garcia dan sang mega bintang Cristiano Ronaldo.
Pada bulan Juni, Napoli mengumumkan penunjukan Rudi Garcia sebagai pelatih baru mereka, menggantikan Luciano Spalletti. Penunjukan ini mendapat reaksi beragam dari para penggemar dan ahli, dengan beberapa yang mempertanyakan mengapa Napoli akan mempekerjakan seorang pelatih yang baru saja dipecat oleh klub sebelumnya.
Sang juara bertahan Seria A, Napoli, mengalami awal musim yang sulit di era Rudi Garcia. Saat ini mereka tertinggal tujuh poin dari pemuncak klasemen AC Milan dan berada di posisi ke-5 dalam klasemen Serie A.
Dilansir dari berbagai sumber, para penggemar Napoli tidak puas dengan taktik Rudi Garcia dalam kekalahan 1-3 melawan Fiorentina ketika ia menggantikan striker utama, Victor Osimhen, pada menit ke-77 saat tim tertinggal 1-2. Pelatih ini menjadi sasaran kemarahan para penggemar karena performa Napoli belakangan ini.
Dengan masa depan Rudi Garcia sebagai pelatih Napoli yang tidak pasti, berikut adalah ulasan SBOTOP tentang 4 kandidat yang dapat menggantikan Rudi Garcia sebagai pelatih Napoli:
4. GRAHAM POTTER
Mantan manajer Chelsea dan Brighton & Hove Albion, Graham Potter, disebut-sebut menjadi salah satu nama yang dipertimbangkan oleh Napoli dalam mencari pelatih baru. Setelah kesulitan membuat Chelsea yang mengeluarkan banyak uang bersaing dengan klub-klub elit di Premier League, pindah ke sisi Stadio Diego Armando Maradona akan menjadi peluang besar bagi Graham Potter untuk menghidupkan kembali karirnya. Dia menjadi salah satu kandidat utama untuk melatih Napoli setelah kontrak Rudi Garcia diakhiri.
3. IGOR TUDOR
Igor Tudor adalah seorang pelatih asal Kroasia yang sebelumnya telah melatih tim seperti Hellas Verona dan Olympique Marseille. Tudor adalah asisten pelatih Juventus di bawah era Andrea Pirlo ketika mereka memenangkan Coppa Italia pada tahun 2020. Dia kemudian mengambil alih Hellas Verona pada musim 2021/2022.
Ia melebihi semua harapan dengan finish ke-9 klasemen Serie A. Hellas Verona yang dilatih Igor Tudor memainkan sepak bola pressing kontra-progresif dan mencetak 65 gol dalam musim Seria A 2021/2022.
Igor Tudor melatih Olympique Marseille musim lalu dan tampil luar biasa, melebihi harapan lagi dengan finish ke-3 klasemen Ligue 1. Olympique Marseille juga memainkan sepak bola menarik di bawah kepemimpinannya, mencetak 67 gol dalam 38 pertandingan.
Ia memiliki taktis fleksibel dan menggunakan beberapa formasi, dan timnya fokus pada merebut bola lebih tinggi di lapangan dan memulai serangan dengan cepat. Selain pengetahuannya tentang sepak bola Italia, ia juga memiliki pengalaman melatih klub besar seperti Olympique Marseille.
Igor Tudor meninggalkan klub tersebut pada akhir musim lalu dan saat ini berstatus sebagai agen bebas. Dilansir dari Calciomercato.com, pria asal Kroasia ini masuk dalam pertimbangan pihak klub Napoli untuk menggantikan Rudi Garcia.
2. MARCELO GALLARDO
Marcelo Gallardo adalah seorang pelatih legendaris asal Argentina dan sosok paling sukses dalam sejarah River Plate. Selama delapan tahun memimpin, ia memenangkan 14 trofi dengan River Plate dan membawa mereka meraih dua gelar Copa Libertadores.
Ia benar-benar mengubah River Plate dan telah melatih pemain-pemain yang memenangkan Piala Dunia seperti Julian Alvarez dan Enzo Fernandez. Marcelo Gallardo juga tiga kali memenangkan penghargaan Pelatih Amerika Selatan Terbaik dalam tiga tahun berturut-turut, yaitu 2018, 2019, dan 2020.
Pria berusia 47 tahun ini memainkan sepak bola ofensif berbasis posisi. Ia fokus pada menjaga penguasaan bola dan tekanan tinggi untuk merebut bola kembali dengan cepat. Ia memiliki taktik cerdas dan mengubah formasi sesuai kebutuhan tim.
Marcelo Gallardo meninggalkan River Plate musim lalu setelah delapan musim memimpin klub tersebut. Ia dikaitkan dengan beberapa pekerjaan manajerial di Eropa, tetapi belum ada yang terwujud. Calciomercato.com melaporkan bahwa Marcelo Gallardo juga termasuk dalam daftar nama yang dipertimbangkan oleh pihak Napoli.
1. ANTONIO CONTE
Antonio Conte adalah salah satu pelatih paling sukses dan telah memenangkan banyak penghargaan dalam satu dekade terakhir. Conte memenangkan Premier League, Piala FA dengan Chelsea, dan Serie A dengan Juventus dan Inter Milan masing-masing. Meskipun ia tidak berhasil memenangkan trofi bersama Tottenham Hotspur, ia berhasil memastikan kualifikasi Liga Champions UEFA dengan finish di empat besar.
Antonio Conte memainkan formasi tiga bek dan menggunakan formasi 3-5-2 atau 3-4-3. Pada musim 2016/2017, tim Chelsea yang ia pimpin memainkan sepak bola brilian, mencetak 85 gol dan hanya kebobolan 33 gol. Inter Milan juga mencetak 89 gol dan hanya kebobolan 35 gol saat mereka memenangkan Serie A di bawah asuhan pria asal Italia tersebut pada musim 2020/2021. Pasukan Conte tidak hanya solid dalam bertahan, tetapi juga mampu mencetak gol. Antonio Conte memiliki pengalaman dan kapabilitas untuk melatih klub seperti Napoli. Jurnalis Italia Nicolo Schira melaporkan bahwa Napoli berusaha untuk membawa Antonio Conte ke klub dan percaya bahwa Conte adalah kandidat ideal untuk segera membalikkan nasib klub tersebut.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan