Usai takluk dari Korea Selatan di game pertama Asian Games 2022, Indonesia kembali takluk dari Jepang di game ke dua dan kalah lagi di pertandingan terakhir melawan Qatar pada Sabtu (30/9) lalu. Mengalami tiga kekalahan, tim Indonesia gagal total di Asian Games 2022 yang berlangsung di China tersebut.
Indonesia memang tergabung di grup sulit bersama Korea Selatan, Jepang dan Qatar, hal tersebut semakin pelik karena mereka tak diperkuat pemain-pemain andalan seperti Derrick Michael Xaviero, Marques Bolden, Andakara Prastawa dan Abraham Damar Grahita pada turnamen tersebut.
Praktis tak ada target pada tim Indonesia di Asian Games 2022, dan hasilnya benar saja, mereka babak belur di fase grup dengan tiga kekalahan atas raksasa Korea Selatan, Jepang dan juga Qatar. Namun, ada beberapa poin penting dari tiga kekalahan tersebut khususnya bagi para pemain.
Ya, mereka tentu saja memiliki pengalaman yang luar biasa menghadapi tim-tim kuat Asia di turnamen tersebut, pemain-pemain muda yang jarang dipanggil Tim Nasional ini juga tak perlu terlalu kecewa karena mereka sudah bermain dengan totalitas dan mengerahkan semua kemampuannya.
Gugurnya Timnas Basket Indonesia di ajang Asian Games 2022 juga menjadi ajang evaluasi bagi jajaran manajemen untuk meningkatkan kualitas timnas di ajang berikutnya. Hal tersebut juga dikatakan sang manajer, Jeremy Imanuel Santoso yang akan mengevaluasi penampilan timnas Basket di ajang ini untuk berlaga di ajang kualifikasi FIBA 2025 nanti.
Meski begitu Jeremy tetap menyayangkan saat timnas Indonesia berlaga di game terakhir melawan Qatar, pasalnya mereka sempat memimpin walau pada akhirnya perolehan poin Indonesia bisa disalip negara Asia Timur tersebut dan pada akhirnya mengalami kekalahan.
“Kekalahan melawan Qatar menutup perjalanan kami di Asian Games. Sempat unggul, tetapi lagi-lagi kami belum mampu menutup game dan mengambil kemenangan sama seperti game melawan Jepang,” ungkap Jeremy Imanuel Santoso dalam pernyataan Perbasi.
Asisten Pelatih Timnas Basket Indonesia, Johannis Winar juga menyayangkan mereka kalah di pertandingan terakhir melawan Qatar, meski sudah bermain secara maksimal ia mengatakan bahwa Timnas Indonesia mempunyai masalah dalam permainan di bawah ring.
’’Masalah kita di big man. Tidak ada pemain yang bisa menjaga di paint (area). Qatar maksimalkan situasi itu. Lawan percobaan pertama meleset, tapi dapat offensive rebound, kemudian put back’’ katanya usai laga dikutip dari Jawa Pos pada Sabtu (30/9).
Dengan kegagalan di ajang Asian Games 2022 tersebut, Timnas Indonesia akan mengalihkan fokus ke ajang kualifikasi FIBA 2025 yang akan diselenggarakan pada Februari 2024 mendatang. Kegagalan di turnamen ini juga tentunya akan menjadi evaluasi timnas Basket Indonesia untuk persiapan yang lebih baik di ajang-ajang berikutnya.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita BOLA BASKET dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan