Mencari aksi seru lainnya?

SBOTOP memiliki banyak hal untuk Anda

Kunjungi www.sbotop.com
untuk melihat game menarik dan penawaran eksklusif

Untuk informasi lebih lanjut:
Email kami di [email protected]

KUNJUNGI SEKARANG

SBOTOP APP Welcome Freebet – ID

Akankah Inggris Menjadi Pemenang di Piala Dunia 2022?

Mungkin diperlukan waktu hingga babak final pertandingan untuk memastikannya secara matematis, tetapi kenyataannya adalah bahwa Inggris lolos dari grup kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa, tidak terkalahkan dalam 10 pertandingan.

Setelah mencapai final Euro 2020, tim asuhan Gareth Southgate sekarang tahu bahwa ekspektasi telah meningkat. Tujuannya jelas, tetapi pertanyaannya adalah ‘bisakah mereka melakukannya?’. Jawaban adalah ya, mengapa tidak? Konsisten di 10 besar peringkat dunia FIFA dan runner-up Euro, Inggris pasti akan menjadi perbincangan saat membahas favorit untuk Piala Dunia 2022.

Mereka mungkin telah gagal pada rintangan terakhir di Euro 2020, tetapi apa pun bisa terjadi termasuk memberi kejutan. Kemudian juga tidak dapat diremehkan dan fakta bahwa di Qatar, Southgate dan para pemainnya akan memulai turnamen dengan mengetahui bagaimana rasanya dan apa yang diperlukan untuk mencapai final. Pada tahun 2018, Inggris mencapai semifinal Piala Dunia di Rusia, kemudian finish di urutan keempat dan menjadi penampilan terbaik negara itu di ajang itu sejak 1990.

Itu berarti bahwa dalam turnamen besar berturut-turut, Inggris telah melangkah lebih jauh dan mencatat hasil terbaik dalam beberapa dekade. Jika mereka tidak percaya pada diri sendiri, maka semuanya terasa berat.

Selain itu alasan bagi para suporter Inggris untuk optimis di Piala Dunia 2022 adalah kekuatan tim secara mendalam. Mungkin dengan pengecualian Harry Kane, skuat bisa bertahan kehilangan hampir semua pemain dan masih bisa memainkan pengganti yang berkualitas dan SBOTOP membahas lebih dalam dari tim berjuluk The Three Lions.


KUALITAS DI SETIAP SISI LAPANGAN

Juga tidak ada titik lemah yang jelas di skuat Inggris. Padahal di masa lalu, kurangnya posisi tertentu mungkin dianggap sebagai masalah, saat ini mereka cukup seimbang di setiap sisi lapangan.

Inggris memiliki deretan pemain bagus, banyak dari mereka bermain di klub top, di setiap posisi. Mereka juga memiliki fleksibilitas taktis untuk beradaptasi dengan sistem yang berbeda, menggunakan pemain yang berbeda tergantung pada situasinya.

Pemilihan waktu Piala Dunia 2022 juga tampaknya menguntungkan Inggris. Secara keseluruhan, mereka memiliki skuat yang muda namun tetap didukung oleh para pemain berpengalaman di level tertinggi.


PERJALANAN INGGRIS KE LUSAIL

Inggris adalah unggulan teratas di Grup B dan bergabung dengan Amerika Serikat, Iran dan Wales. Saat babak penyisihan grup berlangsung, masing-masing akan menghadirkan tantangan yang berbeda untuk Inggris. Iran adalah lawan baru di level senior ini, karena kedua negara belum pernah berhadapan di level kompetitif.

Piala Dunia di Afrika Selatan adalah kali terakhir Inggris dan Amerika Serikat berhadapan secara kompetitif. Dalam pertandingan itu, Landon Donovan masih diandalkan Amerika Serikat dan dalam wawancara terakhir, ia mengaku Inggris 2022 jauh berbeda dengan situasi pada 2010.

Akhirnya, Wales. Ini akan menjadi Piala Dunia pertama negara itu sejak 1958, menjadi yang kedua dalam sejarahnya. Mereka akan menikmati pertemuan dengan Inggris dan kesempatan untuk mungkin membalas karena Inggris mengalahkan mereka di babak penyisihan grup Euro 2016 dengan gol pada waktu tambahan.

Jika Inggris memenangkan grup, itu akan membuat mereka bertemu runner-up Grup A, baik Qatar, Senegal, Belanda atau Ekuador. Potensi ke babak perempatfinal dan semifinal di Stadion Al Bayt kemudian bisa menjadi rute mereka ke final di Lusail pada 18 Desember.


SKUAT

World Cup
Qatar
Ecuador
1X2 Seri @ 3.05
Bawah 2.00 @ 2.01
Atas Babak Pertama 1.00 @ 2.42
Disclaimer: Odds telah sesuai pada saat penulisan.

Banyak yang percaya bahwa ini adalah kumpulan pemain terkuat di Inggris selama satu generasi. Skuat ini memiliki banyak pemain berkualitas yang berbagi posisi yang dapat membuat Gareth Southgate pusing menentukan pilihan utama. Sementara 26 pemain yang dibawa ke Qatar adalah berikut ini:


Kiper

  • Jordan Pickford (Everton)
  • Aaron Ramsdale (Arsenal)
  • Nick Pope (Newcastle United)

Bek

  • Trent Alexander-Arnold (Liverpool)
  • Conor Coady (Everton)
  • Eric Dier (Tottenham Hotspur)
  • Harry Maguire (Manchester United)
  • Luke Shaw (Manchester United)
  • John Stones (Manchester City)
  • Kieran Trippier (Newcastle United)
  • Kyle Walker (Manchester City)
  • Ben White (Arsenal)

Gelandang

  • Jude Bellingham (Borussia Dortmund)
  • Conor Gallagher (Chelsea)
  • Jordan Henderson (Liverpool)
  • Mason Mount (Chelsea)
  • Kalvin Phillips (Manchester City)
  • Declan Rice (West Ham United)

Striker

  • Phil Foden (Manchester City)
  • Jack Grealish (Manchester City)
  • Harry Kane (Tottenham Hotspur)
  • James Maddison (Leicester City)
  • Bukayo Saka (Arsenal)
  • Marcus Rashford (Manchester United)
  • Raheem Sterling (Chelsea)
  • Callum Wilson (Newcastle United)

SIAPA YANG HARUS DISAKSIKAN?

Gareth Southgate pimpin Inggris di Piala Dunia 2022

Bintang Utama: Harry Kane

Kapten dan striker utama Inggris, Harry Kane memenangkan sepatu emas di Piala Dunia edisi terakhir dan dijamin tempatnya di starting XI. Dia mencapai performa terbaiknya di waktu yang tepat dengan mencetak hampir satu gol per pertandingan untuk Tottenham Hotspur di Premier League musim ini. Pemain berusia 29 tahun ini juga bisa membantu pertahanan dan mampu memanfaatkan setiap umpan dari rekan setimnya.

Dia adalah pemenang sepatu emas Piala Dunia 2018 dan mencetak gol penting untuk membawa Inggris ke final Euro 2020 melawan Denmark. Jika Inggris memiliki peluang untuk memenangkan turnamen ini, mereka membutuhkan Harry Kane dalam kondisi terbaik. Di sampingnya, para pemain seperti Raheem Sterling, Phil Foden dan Bukayo Saka kemungkinan menawarkan kecepatan dan kreativitas.


Bakat Penting: Jude Bellingham

Pertanyaannya adalah apakah Gareth Southgate akan memberinya cukup menit untuk menunjukkan bakatnya di Piala Dunia 2022, tetapi hasil imbang 3-3 Inggris dengan Jerman mengubah itu. Saat tertinggal 0-2, Bellingham yang berusia 19 tahun menguasai lini tengah dan melancarkan serangan balik. Dia menjadi poros permainan, menunjukkan kecepatan dan mengubah ritme. Selain itu, Jude Bellingham adalah remaja ketiga yang mencetak gol dalam empat penampilan Liga Champions UEFA berturut-turut setelah Erling Haaland dan Kylian Mbappe, dan Inggris memiliki bakat penting yang bisa mengubah situasi


 

●●●

Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan

Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan

Ikuti kami di Facebook, Twitter, Instagram dan Youtube

Chat Langsung