Mencari aksi seru lainnya?

SBOTOP memiliki banyak hal untuk Anda

Kunjungi www.sbotop.com
untuk melihat game menarik dan penawaran eksklusif

Untuk informasi lebih lanjut:
Email kami di [email protected]

KUNJUNGI SEKARANG

SBOTOP APP Welcome Freebet – ID
Gareth Bale & Puiyi
FULHAM-WIDE-ID
PROMO-WIDE-ID
previous arrow
next arrow
 

Lima Pemain Terbaik Atletico Madrid di Musim 2020/2021

Atletico Madrid menjalani musim 2020/2021 dengan cara yang luar biasa baik di La Liga, Copa del Rey maupun Liga Champions.

Khusus di La Liga sendiri, klub berjuluk Los Rojiblancos itu sukses menjadi juara dengan mengungguli Real Madrid dan Barcelona. Kemudian di Copa del Rey, mereka takluk secara memalukan di tangan klub divisi ketiga Spanyol UE Cornella. Sedangkan di Liga Champions, tim asuhan Diego Simeone dikalahkan oleh Chelsea pada babak 16 besar.

Melihat pencapaian Atletico Madrid di musim 2020/2021, menarik untuk membahas lima pemain terbaik yang memberikan kontribusi paling besar. Dan berikut adalah daftarnya dengan dibagi menjadi tiga sektor (pertahanan, tengah dan serangan):

 

SEKTOR PERTAHANAN

Musim 2020/2021 melihat pertahanan yang diorganisir Diego Simeone memiliki rekor kebobolan terendah La Liga untuk ketujuh kalinya dalam sembilan tahun.

Dan dua pemain ini memiliki kontribusi sangat besar untuk Atletico Madrid di lini pertahanan.

 

Jan Oblak

Jan Oblak membuat penyelamatan sebesar 80% dari tembakan yang dia hadapi di La Liga, dan statistik resmi liga mengungkapkan ada 103 penyelamatan.

Suarez dan Llorente memberikan banyak kontribusi dari sisi lain, dan restrukturisasi lini tengah memungkinkan Atletico untuk mengontrol permainan dengan lebih banyak otoritas. Tapi Oblak bisa dibilang menyelesaikan musim terbaiknya dengan memenangkan La Liga.

Berdasarkan metrik gol yang diharapkan pasca-tembakan, Oblak seharusnya kebobolan sekitar 32 kali. Namun dia kebobolan 25 kali dan menyelamatkan dua penalti, kebobolan 0,66 gol per 90 menit. Oblak memenangkan Zamora Trophy kelima yang menjadi rekor baru dan dinobatkan sebagai MVP La Liga untuk eksploitasinya.

Pada usia 28 tahun, Oblak sudah menjadi kiper terhebat dalam sejarah klub dan terbaik di dunia. Dia telah menjadi keduanya dalam beberapa tahun terakhir.

 

Stefan Savic

Stefan Savic menjalani musim terbaiknya dan membuktikan dirinya sebagai bek tengah terbaik La Liga pada musim 2020/2021.

Savic menikmati permainan dengan sistem baru, yang membuat permainannya berkembang di lini pertahanan. Sekarang tepat di masa jayanya, pemain berusia 30 tahun itu mengcover berbagai kesalahan rekan setim (meskipun mengoleksi 15 kartu kuning), dan dia tidak pernah terlihat lebih yakin dengan bola di kakinya dibandingkan musim-musim sebelumnya.

Musim 2019/2020 yang diwarnai cedera mengaburkan perkembangan posisi Savic, begitu pula tim yang menjalani transisi di sekitarnya. Namun, dia semakin berkembang dan umpan-umpannya pun sangat menentukan, bahkan dia unggul dalam hal duel udara.

 

SEKTOR TENGAH

Diego Simeone dan staf teknis Atletico Madrid merestrukturisasi lini tengah tim di awal musim 2020/2021. Transfer kunci pada bulan Oktober memicu perombakan taktis, yang mendorong Atletico Madrid menuju awal terbaiknya di liga.

Selama musim semi, kasus Covid-19 dan bentuk yang berfluktuasi memicu pertanyaan pada susunan pemain Simeone, namun dua pemain ini adalah yang tak tergantikan.

 

Koke

Koke sukses membawa Atletico Madrid meraih gelar La Liga ketika dia menjadi salah satu pemberi assist terbanyak di liga (14 assist). Dia juga menyumbangkan satu gol dan dua assist dari posisi yang lebih sentral, tetapi peran pentingnya bagi tim semakin meningkat.

Koke menyelesaikan lebih dari 2.100 operan pada akurasi 88% dan melihat peningkatan yang sangat tajam dalam akurasi umpan panjangnya. Dia juga diplot sebagai kapten tim dan terus berkembang secara permainan. Bahkan pemain 29 tahun itu layak disebut sebagai gelandang terbaik La Liga musim 2020/2021.

 
Marcos Llorente

Marcos Llorente menikmati musim 2020/2021 yang spektakuler saat klub barunya finish dua poin di depan klub lamanya (Real Madrid), bahkan dia menjadi salah satu dari hanya dua pemain yang mencatatkan dua digit gol dan assist. Lionel Messi tidak melakukan itu, Karim Benzema juga tidak, tapi Marcos melakukannya.

Memang, dia mendapat manfaat dari beberapa keberuntungan. Pemain berusia 26 tahun itu mencetak 12 gol, melebihi target gol yang diharapkannya (4,5). Berdasarkan assist yang diharapkan (5,2), dia seharusnya tidak mendekati angka 11 yang akhirnya dia dapatkan.

Namun di luar semua itu, kualitas dan kekuatan fisik Llorente yang luar biasa memungkinkan dia untuk beroperasi sebagai sosok tak tergantikan, bahkan dia bisa mendominasi lini tengah dan menusuk ke kotak penalti lawan. Hebatnya lagi, Llorente punya fleksibilitas untuk mengisi peran pemain lain ketika membantu serangan atau pertahanan.

Langkah selanjutnya untuk Marcos Llorente termasuk perjalanan ke Euro 2020 bersama tim nasional Spanyol yang mencapai babak semifinal dan kemungkinan kontraknya bakal ditingkatkan, mengingat dia menjadi pemain inti untuk Los Rojiblancos selama setahun terakhir.

 

SEKTOR SERANGAN

Luis Suarez bawa Atletico Madrid menjuarai La Liga 2020/2021
Luis Suarez cetak 21 gol di La Liga 2020/2021

Dengan kedatangan Luis Suarez pada September tahun lalu, Atletico Madrid mendapatkan peningkatan besar dari Alvaro Morata dan seorang pemain yang berperan penting dalam kemenangan gelar liga. Banyak gol kemenangan dari Luis Suarez menjadi berita utama serta menjadi konstan di lini depan setelah berbagai pergolakan.

Dan Diego Simeone benar-benar memanfaatkan kualitas Luis Suarez dalam mengarungi musim 2020/2021.

Luis Suarez mencetak 21 gol (11 diantaranya menjadi penentu kemenangan) dan akan langsung terbayang ketika tim ini dibicarakan di masa depan. Meskipun Jan Oblak menjadi keajaiban di sisi lain lapangan, Suarez mungkin lebih dikenal untuk La Liga musim 2020/2021.

Kepindahan striker 34 tahun itu dari Barcelona ke Atletico Madrid seperti pengulangan David Villa. Dan perlu diingat juga bahwa perekrutan Suarez menuai banyak tanggapan negatif terkait usia dan juga fisiknya. Namun Simeone tahu persis bagaimana cara memanfaatkan striker tim nasional Uruguay itu dan kepercayaan yang diberikan kepada Suarez pun terbayar lunas.

Suarez mencetak 16 gol dalam 17 penampilan pertama di La Liga untuk Atletico Madrid saat mengumpulkan 50 poin dari 19 pertandingan.

El Pistolero melambat di musim semi, dan ada saat-saat sepanjang musim di mana dia tidak menemukan konsistensi. Namun gol-gol dalam dua kemenangan dramatis melawan Osasuna dan Real Valladolid membawa Suarez melewati batas 20 gol, mengamankan tempatnya sebagai ikon Atletico Madrid.

Setelah membuktikan diri, Luis Suarez dipastikan akan lebih bersemangat menyambut musim baru.

Mau tahu segala hal termasuk berita terbaru tentang Atletico Madrid? Simak terus ulasannya di SBOTOP.

 

●●●

Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan

Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan

Ikuti kami di Facebook, Twitter, Instagram dan Youtube

Tinggalkan komentar

Chat Langsung