Manchester City vs Chelsea: Prediksi Big Match Liga Inggris Malam Ini

Manchester City vs Chelsea

Partai “Big Match” akan tersaji di Etihad Stadium – Manchester dalam lanjutan Liga Inggris 2019/2020 matchday 13. Pada 24 November 2019 pukul 00.30 dinihari WIB nanti, tuan rumah Manchester City akan menjamu tim penuh kejutan The Blues Chelsea.

Pertandingan ini dipastikan akan berjalan menarik sejak menit pertama. Kedua tim dipastikan akan sama-sama ngotot untuk mengejar kemenangan. Bagi Chelsea, kemenangan akan menghapus catatan negatif mereka ketika tampil di Etihad Stadium. Sementara bagi tuan rumah, kemenangan akan menghentikan catatan negatif mereka dalam 2 pertandingan terakhir.

Kevin de Bruyne merupakan sosok penting bagi Manchester City musim ini. Catatan 9 assist dalam 11 penampilan di ajang Liga Premier Inggris 2019/2020 jelas menjadi bukti peran krusial de Bruyne.

Selain De Bruyne, Manchester City mempunyai gelandang berkualitas lain. Adalah sosok Raheem Sterling yang menjadi pemecah kebuntuan The Citizens dari lini kedua. Winger berusia 24 tahun ini telah mengemas 7 gol dari 11 penampilan di ajang Liga Premier Inggris 2019/2020.

opacity 0

KLIK DISINI
Untuk melihat odds terbaru

Serie A

Sementara sosok Sergio Aguero akan menjadi “Target Man” Manchester City pada pertandingan ini. Meskipun tampil kurang maksimal dan ditarik keluar ketika berhadapan melawan Liverpool pekan sebelumnya. Catatan 9 gol tentu menjadi bukti ketajaman penyerang 31 tahun asal Argentina ini.

Meskipun baru berusia 22 tahun, ketajaman Tammy Abraham sudah tidak perlu diragukan lagi. Pemain yang sempat dipinjamkan ke Swansea City dan Aston Villa ini merupakan top skor sementara Chelsea musim ini. Bahkan catatan 10 gol Tammy Abraham membuatnya hanya berjarak 1 gol dari Jamie Vardy sebagai pencetak gol terbanyak Liga Premier Inggris 2019/2020.

Tammy Abraham dipercaya masih akan kembali menjadi andalan lini depan The Blues pada pertandingan ini. Pergerakan tanpa bola yang mematikan dan insting gol tajam membuat Tammy Abraham benar-benar harus diwaspadai oleh barisan bertahan tuan rumah.

Selain Tammy Abraham, kembalinya Christian Pulisic dalam bentuk terbaiknya juga membuat alur serangan Chelsea jauh lebih berwarna. Mantan gelandang serang Dortmund berusia 21 tahun ini telah mengoleksi 5 gol dari 9 penampilan. Gelandang asal Amerika Serikat ini diharapkan bisa memberikan kontribusi besar dan menghentikan hasil buruk Chelsea di Etihad Stadium.

Pemain terakhir yang berpotensi menjadi pembeda adalah Mason Mount. Gelandang yang musim lalu memperkuat Derby County ini memang tengah dalam performa terbaiknya musim ini. Baru berusia 20 tahun, Mason Mount mampu memberikan kontribusi besar bagi skuad arahan Frank Lampard. Performa impresif Mount membuat fans Chelsea mulai melupakan sosok bintang mereka, Eden Hazard yang hengkang musim ini.

Meskipun mampu menguasai 58% ball possession berbanding 42% miliki tuan rumah Liverpool. Skuad arahan Pep Guardiola harus pulang dengan tangan hampa pada pekan lalu.

Prediksi skor Manchester City vs Chelsea Liga Inggris — Pep Guardiola menargetkan City ahrus menang atas Chelsea

Tampil di hadapan sekitar 53 ribu penonton yang memadati Anfield, Manchester City harus tertinggal 0-3 terlebih dahulu melawan tuan rumah Liverpool. Ketiga gol tuan rumah dicetak oleh Fabinho (3’), Mohamed Salah (13’) dan Sadio Mane (51’).

Pada pertandingan ini, Manchester City juga tercatat memiliki 13 corner kick, 5 shot on target, dan 9 shot off target. Akan tetapi, buruknya penyelesaian akhir membuat The Citizens harus takluk. Kekalahan ini terasa jauh lebih menyakitkan karena City kini harus tertinggal 9 poin dari Liverpool di puncak klasemen sementara Liga Premier Inggris 2019/2020.

Di tempat lain, The Blues sukes menggeser City di papan klasemen Liga Premier Inggris sementara 2019/2020 setelah menang 2 – 0 ketika menjamu The Eagles Crystal Palace.

Sempat kesulitan membongkar ketatnya pertahanan tim tamu. Chelsea yang pada pertandingan ini mampu menguasai 64% ball possession akhirnya mampu memecah kebuntuan melalui gol Tammy Abraham (52’). Usai gol ini, sekitar 40 ribu publik Stamford Bridge – London kembali bergemuruh usai Christian Pulisic menggandakan keunggulan Chelsea.

Catatan inilah yang akan menjadi modal penting jelang lawatan menuju Kota Manchester akhir pekan nanti. Catatan tak pernah menang di Etihad Stadium sejak Desember 2016 akan coba diperbaiki oleh Frank Lampard. Namun, tentu tidak mudah menaklukan Kota Manchester. Mengingat tuan rumah dipastikan akan memberikan pelawanan sengit setelah keluar dari jalur kemenangan dalam beberapa pertandingan terakhir.

Head to Head

Pertemuan ini menjadi edisi ke-149. Dari total 148 pertemuan sebelumnya, Manchester City sukses meraih 52 kemenangan. Dan Chelsea menorehkan 58 kemenangan. 38 pertemuan sisa berakhir dengan hasil imbang. Chelsea juga masih lebih produktif dengan mencatatkan 212 gol. Sementara Manchester City sukses 200 kali membobol gawang Chelsea.

Akan tetapi, Chelsea memiliki catatan minor ketika tampil di kandang Manchester City. The Blues tercatat belum sekalipun menang di markas Manchester City sejak Desember 2016 lalu. Saat itu, Chelsea mampu menang dengan skor tipis 3-1 di Etihad Stadium melalui gol Diego Costa (60’), Willian (70’) dan Eden Hazard (90’). Sementara satu-satunya gol Manchester City tercipta melalui bunuh diri Gary Cahill (45’).

Setelah tampil kurang meyakinkan di awal musim, perlahan Chelsea mulai menemukan konsistensinya. Saat ini, The Blues Chelsea sukses bertengger di zona 3 besar Liga Premier Inggris 2019/2020. Chelsea mengoleksi 26 poin dan hanya kalah aggregate gol dari Leicester City di tempat kedua.

Sementara kekalahan 1-3 atas Liverpool membuat Manchester City harus terlempar ke posisi 4. Manchester City saat ini mengoleksi 25 poin dari 12 pertandingan. Dimana Manchester City adalah tim paling produktif dengan menorehkan catatan 35 gol dan 13 kali kebobolan (+22).