AC Milan vs Inter Milan
Derby Della Madonnina akan tersaji di akhir pekan ini, 22 September 2019 pukul 01.45 dinihari WIB. Duel tim 1 kota ini dipastikan akan berjalan panas. Pada Serie A edisi Derby Della Madonnina ke-62 ini, Rossoneri akan bertindak sebagai tuan rumah.
Bermodal 2 kemenangan beruntun dalam 2 laga terakhir tentu membuat Rossoneri optimis bisa mengalahkan La Beneamata Inter Milan. Namun, Inter Milan tercatat belum terkalahkan dalam 6 edisi Derby Kota Milan terakhir.
Turun sebagai pemain pengganti selama 44 menit membuat Ante Rebic masih belum bisa memperlihatkan bentuk terbaiknya. Mantan pemain Eintrach Frankfurt ini akan kemungkinan besar akan diturunkan sejak awal. Pemain 25 tahun berpaspor Kroasia ini diharapkan tampil dalam bentuk terbaiknya. Sehingga bisa menghentikan catatan negatif Milan ketika melakoni laga Derby Della Madonnina kontra Inter Milan.
Rebic kemungkinan besar akan bertandem dengan Suso sebagai playmaker Milan dalam skema 4-3-2-1, Marco Gian Paolo. Penyerang asal Spanyol berusia 25 tahun ini diharapkan tampil dalam bentuk terbaiknya. Dengan kreativitas dan visi di atas rata-rata, Suso diharapkan bisa membawa Milan kembali meraih kejayaan.
Sementara La Beneamata Inter Milan akan kembali mengandalkan gelandang baru mereka, Stefano Sensi. Diboyong dari Sassuolo di awal musim ini, gelandang Italia berusia 24 tahun ini mampu tampil cukup produktif. Dari 3 penampilan, Stefano Sensi sukses menciptakan 2 gol.
Selain Sensi, sosok gelandang pekerja keras Nicolo Barella juga akan menjadi sosok penting bagi Inter Milan musim ini. Mantan gelandang Cagliari ini diharapkan bisa memperlihatkan bentuk terbaiknya dan mampu membendung kreativitas 2 playmaker Milan pada laga nanti.
Penyerang anyar Inter Milan asal Belgia, Romelu Lukaku akan kembali menjadi andalan lini depan La Beneamata. Penyerang berusia 26 tahun ini telah membuktikan kualitasnya dengan menciptakan 2 gol dari 3 penampilan. Romelu Lukaku tentu akan sangat termotivasi karena ini adalah Derby Della Madonnina pertamanya.
Pada giornatta sebelumnya, 16 September 2019 dinihari WIB lalu. Rossoneri kembali memainkan skema baru 4-3-2-1. Skema ini membuat Milan jauh lebih offensive dibandingkan dengan sebelumnya. Rossoneri tampil cukup dominan meskipun harus tampil di kandang lawan. Milan mampu menguasai 67% ball possession.
Akan tetapi, Hellas Verona yang bermain dengan 10 orang setelah Mariusz Spiski (21’) mampu membendung serangan Milan. Skor imbang 0-0 pun menjadi akhir 45’ menit pertama. Hellas Verona yang tampil sedikit lebih bertahan harus kebobolan pada pertengahan babak kedua. Adalah Krzysztof Piatek mampu membobol gawang Hellas Verona melalui titik putih pada menit ke-68’. Hasil ini bertahan hingga akhir pertandingan dan membuat Milan meraih 2 kemenangan secara beruntun.
Sementara La Beneamata Inter Milan mampu menuntaskan perlawanan tamunya Udinese dengan skor tipis 1-0. Tampil di Stadio Giuseppe Meazza – Milan yang dipadati oleh sekitar 57 ribu penonton. Satu-satunya gol La Beneamata Inter Milan dicetak oleh Stefano Sensi pada menit ke-44’ memanfaatkan umpan Diego Godin.
Namun pada tengah pekan ini, Inter Milan tampil kurang menjanjikan. Bahkan hampir saja kalah atas Slavia Praha di partai pembuka fase Grup UEFA Champions League 2019/2020. Tampil di kandang, Inter Milan hanya mampu bermain imbang 1-1. Inter Milan harus tertinggal terlebih dulu melalui gol Olayinka (63’) sebelum Nico Barella sukses menyamakan skor pada menit ke-90’+2.
Head to Head
Jelang laga Derby Della Madonnina, La Beneamata Inter Milan mempunyai catatan impresif ketika berhadapan melawan rival sekota. Kemenangan tipis 2-3 pada pertemuan terakhir (17/3/2019) lalu membuat La Beneamata belum pernah kalah dalam 6 pertemuan terakhir. Meskipun sebenarnya, Inter Milan pernah kalah di ajang Coppa Italia dengan skor 0-1 (28/12/2017) lalu melalui babak perpanjangan waktu.
3 gol Inter Milan pada pertemuan terakhir dicetak oleh Matias Vecino (3’), Stefan de Vrij (51’) dan pinalti Lautaro Martinez (67’). Sementara 2 gol balasan Milan dicetak oleh Tiemoue Bakayoko (57’) dan Mateo Musacchio (71’).
Catatan ini merupakan pencapaian pertama bagi La Beneamata sejak tahun 1999 lalu. Saat itu, Inter Milan mampu menorehkan catatan 10 pertemuan beruntun tanpa kekalahan atas Milan. Catatan ini dimulai pada 21 November 2016 lalu ketika kedua tim bermain imbang 2-2.
Pertandingan ini akan menjadi Derby Della Madonnina edisi ke-62. Dimana dalam 61 pertemuan terakhir, Milan mampu mengalahkan Inter Milan sebanyak 22 kali. Sementara Inter Milan mampu meraih 23 kemenangan. 16 pertemuan sisa berakhir dengan imbang (Seri). La Beneamata juga tampil kalah produktif jika dibandingkan Rossoneri. Inter Milan hanya 78 kali membobol gawang lawan. Sementara Milan sudah 81 kali membobol gawang Inter dari total 61 pertemuan.
Namun musim 2019/2020 ini, Inter Milan tampil cukup berbeda. Di bawah arahan pelatih anyar, Antonio Conte, La Beneamata sukses menyapu bersih 3 giornatta awal dengan sempurna. Kini Inter Milan bertengger sebagai Capolista klasemen sementara Serie A Liga Italia 2019/2020 dengan poin 9.
Sementara Milan sepertinya masih meraba-raba skema terbaik di bawah arahan pelatih baru, Marco Gian Paolo. Seteleh kalah di laga pembuka kontra Udinese, Milan mampu menyapu bersih 2 laga terakhir dengan kemenangan.
Tips Taruhan
AC Milan vs Inter Milan | AC Milan Handicap Asia Babak Pertama +0.25 @1.65 | |
22 September 2019, 01:45 WIB |
Tidak mudah untuk memprediksi hasil pertandingan ini. Namun skor imbang 1-1 mungkin akan terjadi.
PENJELASAN SINGKAT TENTANG NILAI () TARUHAN KAMI: | |||
---|---|---|---|
= €20 (SANGAT YAKIN) | = €10 (YAKIN) | = €5 (CUKUP YAKIN) |
Disclaimer: Odds telah sesuai pada saat penulisan.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan