Mencari aksi seru lainnya?

SBOTOP memiliki banyak hal untuk Anda

Kunjungi www.sbotop.com
untuk melihat game menarik dan penawaran eksklusif

Untuk informasi lebih lanjut:
Email kami di [email protected]

KUNJUNGI SEKARANG

SBOTOP APP Welcome Freebet – ID
Gareth Bale & Puiyi
FULHAM-WIDE-ID
PROMO-WIDE-ID
previous arrow
next arrow
 

Penyebab Buruknya Penampilan Bayern Munich di Bundesliga

Apa yang membuat penampilan Bayern Munich melempem di Bundesliga akhir-akhir ini? Di empat pertandingan terakhir, tim ini tidak meraih satu kemenangan pun. Kondisi ini jelas merisaukan bagi bettor SBOBET penggemar Bayern Munich. Terlebih lagi di pertandingan terkahirnya tim ini kalah telak 3-0 dari Borussia Monchengladbach. Apakah tim ini tengah berada dalam krisis? Apa yang salah dengan skuat Niko Kovac ini?

Musim ini Bayern Munich memiliki pelatih baru yaitu Niko Kovac. Pelatih tersebut menggantikan Jupp Heynckes yang membawa tim ini mampu mempertahankan gelar juara Bundesliga.

Penurunan Performa

Awalnya penampilan Bayern bersama Niko Kovac cukup menjanjikan. Tim ini berhasil menang 3-1 atas Hoffenheim di pekan pertama. Setelah itu Bayern Munich juga berhasil menang 0-3 atas Stuttgart. Lalu juga berhasil menang menang 3-1 atas Bayer Leverkusen. Ya, tiga kemenangan beruntun berhasil dicapai di tiga laga awal Bundesliga. Jumlah tersebut belum menghitung pertandingan lainnya seperti ketika Bayern menang 4-0 atas Chicago Fire dalam laga persahabatan dan juga menang 0-2 atas Benfica di Liga Champions.

Performa positif Bayern Munich di Bundesliga itu masih berhasil dilanjutkan di pekan keempat. Ketika itu Bayern berhasil menang di kandang Schalke 04 dengan skor 0-2. Akan tetapi setelah itu kondisinya berubah.

Mulai dari pekan kelima Bayern menunjukkan kondisi yang tidak stabil. Dimulai ketika mereka berhasil ditahan imbang Augsburg dengan skor 1-1. Lalu kondisinya makin parah karena kemudian Bayern menelan kekalahan pertamanya di Bundesliga saat dihajar oleh Hertha BSC dengan skor 2-0 pada akhir September. Lalu pada pekan terakhir lalu, Bayern juga mengalami nasib yang lebih buruk karena dibantai oleh Borussia Monchengladbach dengan skor 3-0. Naasnya kekalahan itu terjadi di Allianz Arena, kandang Bayern sendiri. Tiga gol Monchengladbach dicetak oleh Alassane Plea, Lars Stindl dan Patrick Hermann.

Kekalahan demi kekalahan itu tak pelak membuat peringkat Bayern di klasemen merosot tajam. Tim ini kini berada di posisi keenam klaemen Bundesliga dengan baru mengumpulkan 13 poin. Tertinggal empat poin dari Borussia Dortmund yang sementara berada di peringkat teratas. Jika sudah begini, masihkah Bayern Munich layak menjadi favorit juara untuk musim 2018/2019?

Tentu saja banyak pendukung Bayern Munich di SBOBET yang kecewa dengan penampilan Bayern ini. Hal itu mungkin tak terlepas dari strategi Niko Kovac yang melakukan rotasi pemain. Hal itu kemudian berpengaruh terhadap performa tim.

Perlu diketahui bettor SBOBET, sebetulnya Niko Kovac bukanlah target utama Bayern musim lalu. Sebenarnya Bayern masih menginginkan Heynckes yang kini sudah berusia 73 tahun untuk tetap bertahan. Namun Heynckes memutuskan pensiun.

Perburuan kemudian diarahkan kepada Thomas Tuchel. Akan tetapi pelatih tersebut justru lebih memilih melatih Paris Saint-germain di Ligue 1. Akhirnya pilihan pun jatuh kepada Niko Kovac.

situs judi bola Bundesliga
Niko Kovac berada dalam tekanan usai serangkaian hasil buruk yang diderita Bayern Munich.

Dilihat dari masa lalunya, Kovac pernah menjadi pemain Bayern di musim 2001-2003. Hal ini mungkin menjadi poin plus sehingga dirinya dipilih sebagai pelatih Bayern. Namun dari aspek kepelatihan, Niko Kovac masih jauh dari kata berpengalaman. Pelatih berusia 46 tahun ini baru melatih Eintracht Frankfurt dari musim 2016-2018. Sebelumnya lagi dirinya pernah melatih tim Kroasia U21 dan timnas Kroasia. Tentu portofolio tersebut sangat jauh jika dibandingkan dengan pelatih lainnya seperti Carlo Ancelotti atau Pep Guardiola.

Dan sekalipun sempat memberikan harapan bagus hingga empat pekan pertama, tapi kini semuanya terasa begitu sulit. Kekalahan demi kekalahan yang dialami Bayern membuat banyak pihak menunjuk Niko Kovac sebagai penyebabnya. Sebab pelatih ini terus melakukan perubahan pemain. Tak ada skuad baku yang ditetapkannya. Dengan melakukan rotasi mungkin berguna untuk menjaga kebugaran pemain, tapi hal itu juga berdampak terhadap tidak konsistennya permainan tim.

Sebagai catatan, hanya Joshua Kimmich dan Manuel Neuer yang selalu tampil sebagai starter dalam tujuh laga Bayern Munich. Sebaliknya banyak pemain inti yang waktu bermainnya menjadi berkurang. Hal itulah yang mungkin kemudian membuat sejumlah pemain merasa tak nyaman.

Selain itu disebutkan Kovac berkomunikasi dengan staff pelatihnya dengan menggunakan bahasa Kroasia. Hal itu dianggap membuat suasana juga menjadi kurang nyaman bagi pemain Bayern.

Kovac Dipecat?

Mungkin masih terlalu dini memprediksi hal ini. Sekalipun hal itu mungkin saja terjadi. Namun Kovac sendiri menegaskan dirinya yakin Bayern Munich akan kembali pulih dan berada pada jalur yang seharusnya.

Namun seandainya nantinya Niko Kovac benar-benar dipecat, siapa kira-kira yang akan menggantikannya? Sejumlah rumor sudah menyeruak di kalangan pecinta Bayern Munich. Ada yang menyebut Antonio Conte atau Zinedine Zidane layak untuk menduduki posisi tersebut.

Namun nampaknya hal itu masih sulit untuk terjadi. Sebab Presiden Bayern Munich, Uli Hoeness tetap mendukung Kovac.

Ya mungkin tak tepat jika sepenuhnya menyalahkan Kovac. Perlu diketahui juga Bayern saat ini memiliki banyak pemain gaek. Sebut saja seperti Manuel Neuer, Sandro Wagner, Robert Lewandowski, Javi Martinez, Arjen Robben, Franck Ribbery, Rafinha hingga Jerome Boateng yang sudah berusia minimal 30 tahun. Hal itu jelas juga berpengaruh terhadap performa Bayern musim ini.

Bayern memang memiliki sejumlah pemain muda seperti Niklas Sule, Leon Goretzka dan Joshua Kimmich. Namun nampaknya upaya penyegaran pemain ini harus segera dipercepat. Sebab secara rata-rata, usia pemain Bayern Munchen adalah 28 tahun. Ya, usia itu cukup tua dan tak ada jalan lain regenerasi pemain perlu dilakukan Bayern agar bisa kembali berprestasi bagus di Bundesliga.

 

●●●

Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan

Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan

Ikuti kami di Facebook, Twitter, Instagram dan Youtube

Tinggalkan komentar

Chat Langsung